
Deduksi pada gaji karyawan ini mengacu pada potongan atau pengurangan dari total gaji yang seharusnya diterima. Tujuan dari deduksi ini adalah memastikan pembayaran yang tepat dan akurat sesuai dengan kewajiban dan manfaat yang diberikan kepada karyawan. Pemotongan ini juga berkaitan dengan kepatuhan hukum dan peraturan yang berhubungan dengan penggajian.
Pengurangan atau deduksi ini memiliki beragam jenis nya:
Deduksi pajak
Potongan ini adalah potongan yang sudah diatur dalam peraturan pemerintah. Ada dua jenis umum yang dipotongkan pada gaji karyawan, PPh 21 dan PPh 22. PPh 21 ini adalah pajak penghasilan yang dipotongkan langsung dari gaji karyawan lalu diserahkan ke pemerintah dan potongan ini didasarkan pada tarif pajak yang berlaku sesuai dengan penghasilan karyawan. Sedangkan PPh 22 adalah pajak yang dikenakan atas penghasilan berupa bunga, royalti, sewa dan dividen, biasanya deduksi ini terjadi pada karyawan yang memiliki investasi atau penghasilan tambahan diluar gaji utama.
Deduksi asuransi
Beberapa perusahaan menawarkan asuransi kesehatan dan asuransi jiwa sebagai bagian dari manfaat dan fasilitas perusahaan. Deduksi dilakukan untuk membayar premi asuransi karyawan ini. Namun, tiap perusahaan menerapkan peraturan yang berbeda, ada beberapa perusahaan yang menanggung biaya premi seluruhnya, ada yang membayarkan sebagian dalam bentuk persentase ada juga yang menanggungkan seluruhnya kepada karyawan.
Deduksi dana pensiun
Berikutnya adalah deduksi untuk dana pensiun karyawan. Dana pensiun atau jaminan hari tua ini akan memberikan manfaat kepada karyawan setelah karyawan pensiun.
Deduksi pinjaman karyawan
Pemotongan ini hanya terjadi pada karyawan yang meminjam dana dari perusahaan. Jumlah potongannya sudah diatur dalam perjanjian saat karyawan memutuskan untuk meminjam dana dari perusahaan. Namun tidak semua perusahaan memberikan fasilitas pinjaman kepada karyawannya.
Deduksi sosial
Pengurangan ini dilakukan berdasarkan peraturan pemerintah yang berlaku. Deduksinya berupa pembayaran iuran BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan yang diwajibkan oleh pemerintah.
Penting bagi perusahaan untuk memiliki sistem yang akurat dan transparan dalam mengelola deduksi. Agar karyawan dapat memahami dengan baik dan jelas potongan apa saja yang dipotongkan pada gaji mereka. Perusahaan dapat menggunakan software seperti JPayroll untuk pencatatan dan perhitungan deduksi ini.