Target JPayroll

Dalam sebuah perusahaan pasti ada sebuah target dan sasaran yang menjadi prioritas utama untuk diwujudkan. Namun dalam prakteknya mencapai sebuah target ini memiliki perjalanan yang panjang dan banyak hal yang mempengaruhi keberhasilannya. Dari hal yang bisa dikontrol hingga yang diluar kemampuan perusahaan.

Oleh karena itu perusahaan menerapkan sebuah sistem kerja target. Umumnya setiap tim atau individu diberi tanggung jawab target berbeda dan dalam kurun waktu tertentu oleh perusahaan. Sistem ini adalah cara perusahaan untuk memfokuskan pekerjaan dan memotivasi karyawannya sehingga bisa membantu perusahaan untuk mencapai target utama. Ada sisi positif dan negatif sistem kerja seperti ini:

 

Sisi positif dari sistem kerja target

Memberikan fokus yang jelas

Dengan memberikan target kepada tim atau individu dapat membantu untuk memfokuskan pekerjaan mereka. Sehingga apa yang mereka kerjakan dalam sehari-hari merupakan hal yang relevan dengan target yang diberikan. 

Meningkatkan Motivasi

Keberadaan sistem kerja target yang jelas akan meningkatkan motivasi karyawan. Karena merasa terdorong untuk bekerja lebih keras dan fokus untuk mencapai target. Selain itu dengan adanya target, karyawan juga dapat melihat kemajuan mereka secara objektif dan terdorong untuk terus meningkatkan kinerja.

Meningkatkan Produktivitas

Keberadaan target akan sangat membantu karyawan untuk menjadi lebih produktif. Hal ini dikarenakan target akan membantu karyawan untuk menentukan prioritas pekerjaan mereka dan dapat mengatur waktu untuk mengerjakannya. Sehingga pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien tanpa ada waktu yang terbuang.

Mempermudah Pengukuran Kinerja

Benefit bagi perusahaan dengan menerapkan sistem ini adalah kemudahan dalam mengukur kinerja karyawan. Melalui bantuan software yang memadai anda dapat memonitor progress tiap karyawan atau tim dalam memenuhi target yang diberikan perusahaan.

Meningkatkan Kualitas

Adanya target juga bisa meningkatkan kualitas dari hasil yang diberikan. Dengan catatan adanya standar tertentu yang diberikan perusahaan kepada karyawan sehingga hasil yang diberikan sesuai dengan kualitas yang diinginkan.

Target JPayroll 2

 

Sisi negatif dari sistem kerja target

Risiko tekanan yang berlebihan

Ada banyak hal yang dapat menimbulkan tekanan yang berlebihan terhadap karyawan. Seperti target yang terlalu tinggi dan tidak realistis, kurangnya dukungan dan sumber daya, pengukuran kinerja yang tidak objektif. Selain itu tidak adanya insentif, perusahaan perlu memberikan insentif sebagai tanda apresiasi dan pengakuan dari pencapaian target karyawan.

Kemungkinan manipulasi kerja

Sistem ini bisa menjadi bumerang kepada perusahaan karena dapat memungkinkan karyawan untuk memanipulasi hasil kinerja. Seseorang dapat melakukan semua cara yang dapat membantunya mencapai target tersebut. Contohnya seperti memanipulasi data dan tindakan yang tidak sesuai prosedur. Hal ini berkaitan dengan risiko tekanan yang berlebihan, dengan menjaga target realistis bisa mengurangi adanya manipulasi yang dilakukan karyawan.

Mengabaikan aspek kualitas

Melalui sistem target biasanya karyawan akan fokus dengan jumlah yang diminta oleh perusahaan. Yang terpenting adalah mendapatkan hasil sesuai dengan yang diminta tanpa memikirkan bagaimana kualitas dari hasil tersebut. Oleh karena itu, seperti yang sudah di cantumkan di atas, ada baiknya jika menentukan standar kualitas yang diminta.

Sistem kerja target dapat memberikan fokus yang jelas, membantu meningkatkan motivasi, produktivitas dan kualitas serta mempermudah pengukuran kinerja. Namun, penetapan target yang tidak realistis atau tidak memperhitungkan faktor-faktor luar dapat memberikan beberapa dampak negatif seperti tekanan berlebihan, manipulasi dan pengabaian aspek kualitas. Ada baiknya jika perusahaan bisa menetapkan target yang menantang dan realistis serta memperhatikan kondisi kerja yang sebenarnya.